Bagaimana Membangun Karir di Community Management?

Diterbitkan: 2023-05-12

Di dunia digital yang serba cepat saat ini, komunitas menjadi lebih penting dari sebelumnya. Baik itu di platform media sosial, forum, atau di dalam bisnis, peran manajemen komunitas menjadi semakin penting. Karena semakin banyak perusahaan yang menyadari pentingnya terlibat dengan pelanggan mereka dan membangun pengikut setia, manajemen komunitas telah muncul sebagai jalur karier yang menjanjikan. Tapi apa yang benar-benar dibutuhkan untuk sukses di bidang ini? Dalam postingan blog ini, kita akan menjelajahi seluk beluk pengelolaan komunitas, mulai dari keterampilan penting yang Anda perlukan hingga langkah yang dapat Anda ambil untuk membangun karier yang sukses. Baik Anda lulusan baru atau profesional berpengalaman yang sedang mencari perubahan, baca terus untuk menemukan cara mengubah semangat membangun komunitas Anda menjadi karier yang berkembang.

Daftar isi

Apa itu Manajemen Komunitas?

Manajemen komunitas mengacu pada praktik membangun, melibatkan, dan mengawasi komunitas orang-orang yang memiliki minat, tujuan, atau pengalaman yang sama. Dalam konteks komunitas digital, pengelola komunitas bertanggung jawab untuk membina interaksi positif antara anggota komunitas, menjawab pertanyaan dan kekhawatiran, mempromosikan merek atau pesan komunitas, dan menganalisis data komunitas untuk meningkatkan keterlibatan dan pertumbuhan.

Ada banyak jenis komunitas yang memerlukan pengelolaan komunitas, antara lain:

  1. Komunitas Media Sosial: Platform media sosial seperti Facebook, Twitter, LinkedIn, dan Instagram telah menjadi tempat populer bagi individu dan merek untuk membangun komunitas. Manajer komunitas untuk komunitas media sosial bertanggung jawab untuk terlibat dengan pengikut, memoderasi diskusi, dan membuat konten yang selaras dengan komunitas.
  2. Forum Daring: Forum daring adalah jenis komunitas umum lainnya yang memerlukan manajemen komunitas. Manajer komunitas untuk forum bertanggung jawab untuk memoderasi diskusi, memastikan bahwa pengguna mengikuti panduan komunitas, dan membuat konten menarik yang mendorong partisipasi.
  3. Komunitas Pelanggan: Banyak bisnis memiliki komunitas pelanggan tempat pelanggan dapat mengajukan pertanyaan, berbagi umpan balik, dan terhubung dengan pelanggan lain. Manajer komunitas untuk komunitas pelanggan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa komunitas adalah sumber daya yang positif dan bermanfaat bagi pelanggan, mengatasi masalah pelanggan, dan mengumpulkan umpan balik untuk meningkatkan produk dan layanan.
  4. Komunitas Internal: Komunitas internal menjadi lebih umum karena bisnis mencari cara untuk meningkatkan komunikasi dan kolaborasi karyawan. Manajer komunitas untuk komunitas internal bertanggung jawab untuk mendorong keterlibatan, mengelola pedoman komunitas, dan memastikan bahwa komunitas tetap menjadi ruang yang positif dan produktif bagi karyawan.

Manajemen masyarakat umumnya tentang membangun dan memelihara hubungan dengan anggota masyarakat, menciptakan rasa memiliki dan keterlibatan, dan membantu masyarakat mencapai tujuannya.

Tantangan manajemen masyarakat

Manajemen komunitas dapat menjadi jalur karir yang memuaskan dan memuaskan, tetapi juga disertai dengan tantangan yang adil. Berikut adalah beberapa tantangan utama yang mungkin dihadapi pengelola komunitas:

  1. Berurusan dengan Umpan Balik Negatif: Di komunitas mana pun, anggota pasti tidak puas dengan sesuatu. Pengelola komunitas harus siap untuk menangani umpan balik negatif dengan cara yang konstruktif dan empati, sambil tetap menjaga peraturan dan pedoman komunitas.
  2. Mengelola Troll dan Spammer: Troll dan spammer bisa menjadi masalah besar bagi pengelola komunitas. Mereka mengganggu diskusi dan dapat membuat komunitas merasa tidak nyaman. Manajer komunitas harus dapat dengan cepat mengidentifikasi dan menghapus troll dan spammer sekaligus menjaga integritas komunitas.
  3. Mengikuti Tren dan Teknologi: Dunia komunitas digital terus berkembang, dan pengelola komunitas harus mengikuti tren dan teknologi terbaru untuk menjaga agar komunitas mereka tetap relevan dan menarik.
  4. Menyeimbangkan Banyak Prioritas: Pengelola komunitas sering kali memiliki banyak tanggung jawab, mulai dari pembuatan konten hingga keterlibatan hingga analitik. Menyeimbangkan prioritas-prioritas ini sambil mempertahankan tingkat keterlibatan yang konsisten dengan anggota masyarakat dapat menjadi tantangan.
  5. Manajemen Waktu: Manajemen komunitas adalah pekerjaan yang menuntut banyak waktu dan perhatian. Pengelola masyarakat harus mampu mengatur waktu mereka secara efektif agar tetap berada di atas tanggung jawab mereka sambil juga memastikan bahwa mereka memiliki cukup waktu untuk mengurus diri mereka sendiri.

Terlepas dari tantangan ini, banyak manajer komunitas merasa pekerjaan mereka sangat memuaskan dan bermanfaat. Kemampuan untuk membangun hubungan dengan anggota komunitas, memupuk keterlibatan, dan membantu orang mencapai tujuannya dapat membuat semua kerja keras menjadi berharga.

Keterampilan Penting untuk Manajer Komunitas

Manajer komunitas bertanggung jawab untuk membangun dan memelihara komunitas yang kuat dari anggota yang terlibat, dan melakukan hal itu membutuhkan beragam keterampilan. Berikut adalah beberapa keterampilan penting untuk manajer komunitas:

  1. Keterampilan Komunikasi yang Kuat: Manajer komunitas harus mampu berkomunikasi secara efektif dengan anggota komunitas dengan cara yang jelas, ringkas, dan menarik. Ini termasuk mampu menulis konten yang menarik, terlibat dalam percakapan yang produktif, dan mengatasi masalah secara profesional dan empati.
  2. Kemampuan Membangun Hubungan dengan Anggota Masyarakat: Pengelola masyarakat harus mampu membangun hubungan dengan anggota masyarakat dan menumbuhkan rasa memiliki. Ini termasuk berhubungan dengan anggota secara pribadi, memahami kebutuhan dan kekhawatiran mereka, dan menciptakan peluang bagi anggota untuk terlibat satu sama lain.
  3. Memahami Platform dan Tren Media Sosial: Platform media sosial adalah alat penting bagi pengelola komunitas, dan mereka harus memiliki pemahaman mendalam tentang cara kerja platform ini, termasuk algoritme, perilaku pengguna, dan praktik terbaiknya. Selain itu, pengelola komunitas harus selalu mengikuti tren media sosial terbaru dan dapat menyesuaikan strategi mereka sesuai dengan itu.
  4. Kemampuan untuk Menganalisis Data dan Wawasan: Data dan analitik adalah bagian penting dari pengelolaan komunitas, dan pengelola komunitas harus dapat menggunakan informasi ini untuk mendorong keterlibatan dan pertumbuhan. Ini termasuk melacak metrik utama, menganalisis tren, dan membuat keputusan berdasarkan data.
  5. Keterampilan Manajemen Waktu dan Organisasi: Manajemen komunitas dapat menuntut, dan manajer komunitas harus mengatur waktu mereka secara efektif untuk menyeimbangkan banyak tanggung jawab. Ini termasuk mampu memprioritaskan tugas, menetapkan tujuan, dan mengelola tenggat waktu dengan cara yang memaksimalkan efisiensi dan produktivitas.

Dengan mengembangkan keterampilan penting ini, pengelola komunitas dapat membangun dan mempertahankan komunitas yang kuat, terlibat, produktif, dan berkembang.

Bagaimana cara menjadi manajer komunitas di tahun 2023?

Jika Anda tertarik untuk menjadi pengelola komunitas di tahun 2023, berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:

  1. Bangun Keterampilan yang Relevan: Seperti yang telah kita diskusikan, ada sejumlah keterampilan yang penting bagi pengelola komunitas, termasuk keterampilan komunikasi yang kuat, kemampuan untuk membangun hubungan, kecerdasan media sosial, keterampilan analisis data, serta keterampilan manajemen waktu dan organisasi. Cari peluang untuk mengembangkan keterampilan ini, baik melalui pendidikan formal, pengalaman kerja, atau studi mandiri.
  2. Terlibat dalam Komunitas Online: Salah satu cara terbaik untuk mendapatkan pengalaman dan membangun jaringan sebagai pengelola komunitas adalah dengan terlibat sendiri dalam komunitas online. Ini dapat mencakup berpartisipasi dalam forum, grup media sosial, atau komunitas online lainnya yang Anda minati. Amati bagaimana komunitas dikelola, libatkan anggota lain, dan catat apa yang berhasil dan yang tidak.
  3. Dapatkan Pengalaman: Cari peluang untuk mendapatkan pengalaman sebagai manajer komunitas, baik melalui magang, pekerjaan sukarela, atau posisi tingkat pemula. Ini akan membantu Anda membangun portofolio pekerjaan dan mengembangkan keterampilan praktis yang diperlukan untuk berhasil sebagai manajer komunitas.
  4. Bangun Jaringan Anda: Jaringan sangat penting bagi pengelola komunitas, karena dapat membantu Anda menemukan peluang kerja, mempelajari tren industri, dan terhubung dengan profesional lain di bidang Anda. Hadiri acara, berpartisipasi dalam komunitas online, dan hubungi pengelola komunitas lain untuk membangun jaringan Anda.
  5. Tetap Terkini tentang Tren Industri: Dunia manajemen komunitas terus berkembang, dan penting untuk selalu mengikuti tren terbaru dan praktik terbaik. Ikuti blog dan publikasi industri, hadiri konferensi dan acara, dan berpartisipasi dalam komunitas online untuk tetap mendapat informasi.

Menjadi manajer komunitas membutuhkan waktu dan usaha, tetapi dengan membangun keterampilan yang tepat, mendapatkan pengalaman, dan membangun jaringan Anda, Anda dapat memposisikan diri Anda untuk sukses di bidang yang menarik dan bermanfaat ini.

Membungkus Kata

Membangun karir dalam manajemen komunitas dapat bermanfaat dan menantang. Namun, Anda bisa sukses di bidang ini dengan pola pikir, keterampilan, dan pengalaman yang tepat. Prioritaskan selalu membangun hubungan yang kuat dengan anggota komunitas Anda, selalu mengikuti tren dan teknologi terbaru, dan terus meningkatkan keterampilan komunikasi dan pemecahan masalah Anda. Ingatlah bahwa manajemen komunitas adalah bidang yang terus berkembang, jadi terbukalah untuk belajar dan beradaptasi dengan perubahan baru. Dengan dedikasi dan kerja keras, Anda dapat membangun karier yang sukses dalam pengelolaan komunitas.