Jelajahi Kelebihan dan Kekurangan Kupon sebagai Promosi Penjualan
Diterbitkan: 2024-12-18Strategi pemasaran kupon pertama kali diperkenalkan oleh perusahaan Coca-Cola pada tahun 1887, berupa segelas soda gratis untuk keperluan promosi. Insentif ini membantu Anda menarik pelanggan baru dan meningkatkan kinerja penjualan. Menurut perkiraan,60%pelanggan mencoba produk baru melalui kupon, sementara46%berniat mengubah niat pembelian mereka. Sebelum menerapkan, Anda harus mempertimbangkan semua aspek yang berbeda untuk menentukan apakah aspek tersebut kompatibel dengan model bisnis Anda. Ingatlah bahwa, seperti strategi lainnya, strategi ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Jadi, Anda harus memahami apa yang diharapkan sebelum mengalokasikan kupon Anda. Artikel ini berfokus pada keuntungan dan kerugian menggunakan kupon sebagai teknik promosi penjualan dan strategi penerapannya.
Keuntungan Utama Kupon sebagai Promosi Penjualan:
1. Peningkatan Lalu Lintas Pelanggan:
Kupon memudahkan meyakinkan pelanggan untuk mencoba barang Anda sebelum membelinya dengan harga penuh. Sebuah penelitian menemukan bahwa perusahaan yang menawarkan kupon memiliki tingkat penukaran50%. Selain itu,31%konsumen pertama kali kembali untuk melakukan pembelian tambahan. Menawarkan kupon juga mempengaruhi orang untuk berpindah merek dan mulai membeli dari merek Anda.
2. Peningkatan Kesadaran Merek:
Kupon adalah alat pemasaran utama yang menjaga merek tetap di depan pelanggan potensial. Iklan kupon dapat sangat meningkatkan kesadaran merek, baik dilakukan melalui pemasaran email, media sosial, atau situs kupon terkenal seperti EMUCoupon.com. Kupon membantu merek menonjol di pasar yang kompetitif dengan memperkuat identitas mereka melalui logo, tagline, dan grafik. Kupon menjaga merek tetap berada di garis depan pikiran masyarakat dan meningkatkan visibilitas dari waktu ke waktu.
3. Mendorong Pembelian Massal:
Semua kupon sering kali menyertakan ketentuan seperti “Beli 2, Dapatkan 1 Gratis” atau “pengurangan persentase” khusus untuk pesanan lebih besar. Pelanggan akhirnya membeli produk secara maksimal dan merasa mendapatkan nilai lebih untuk uang mereka. Strategi kupon ini meningkatkan penjualan dengan menciptakan peluang bagi pelanggan untuk mencoba produk tambahan dan membantu membersihkan inventaris yang pergerakannya lambat.
4. Peningkatan Loyalitas Pelanggan:
Kupon menumbuhkan loyalitas merek di antara pelanggan tetap melalui pengalaman positif dan mendorong pembelian berulang. Produk yang hampir habis masa berlakunya atau barang di luar musim dapat memperoleh manfaat paling besar dari penggunaan kupon. Kupon membuat pelanggan merasa dihargai dan lebih mungkin mengembangkan hubungan emosional dengan merek Anda, sehingga dapat meningkatkan pendapatan perusahaan Anda.
5. Retensi Pelanggan:
Kupon digital yang disesuaikan dengan minat individu dapat mendorong loyalitas pelanggan. Menurut jajak pendapatRetailMeNot, pelanggan menantikan diskon atau kupon karena kini dianggap sebagai praktik standar bagi sebagian besar perusahaan. Pendekatan yang dipersonalisasi ini membuat klien merasa dihargai dan lebih mungkin untuk kembali lagi untuk transaksi di masa depan.
6. Periklanan Hemat Biaya:
Kupon dapat menjadi cara yang lebih hemat biaya untuk mempromosikan produk dan layanan dibandingkan upaya periklanan skala besar, khususnya untuk usaha kecil. Karena pelanggan terus-menerus mencari penawaran terbaik, memberikan kupon dapat membantu Anda tetap selangkah lebih maju dalam persaingan tanpa mengeluarkan uang terlalu banyak.
Keuntungan Menggunakan Kupon Digital:
Pelanggan modern lebih memilih kupon digital karena lebih mudah diakses dan nyaman dibandingkan kupon kertas. Beberapa keunggulan kupon digital dibandingkan kupon kertas tradisional tercantum di bawah ini:
- Kupon digital ramah lingkungan karena mengurangi limbah kertas.
- Pelanggan dapat mengakses diskon secara instan melalui situs web atau aplikasi.
- Dengan menggunakan data konsumen, platform digital memungkinkan perusahaan menyesuaikan penawaran kupon.
Manfaat Kupon bagi Pelanggan:
Ada berbagai manfaat kupon bagi pelanggan:
Penghematan: Kupon memungkinkan pelanggan menghemat uang dengan membeli produk dengan harga lebih murah.
Peluang untuk Lebih Banyak Uji Coba: Pelanggan dapat mencoba item atau merek baru dengan risiko lebih kecil menggunakan kupon dan kode diskon.
Program Hadiah: Kupon sering kali terhubung dengan program loyalitas, memberikan manfaat tambahan kepada pembeli setia.
Kekurangan Kupon sebagai Promosi Penjualan:
1. Penurunan Margin Keuntungan:
Menawarkan kupon dapat mengurangi pendapatan Anda, terutama jika pelanggan hanya membeli barang yang didiskon tanpa melakukan pembelian tambahan. Kelemahan umum dalam memberikan kupon dan diskon adalah menawarkannya kepada pelanggan yang akan membeli barang Anda bahkan dengan harga penuh. Oleh karena itu, penting untuk menentukan nilai kampanye bagi perusahaan dan apakah diskon tersebut akan menghasilkan pendapatan penjualan baru yang cukup untuk menutupi biaya kampanye.
2. Risiko Kerugian Finansial:
Jika Anda memberikan diskon tanpa terlebih dahulu mengetahui margin keuntungan Anda, Anda berisiko lebih tinggi kehilangan uang. Oleh karena itu, lakukan aritmatika dan hitung tidak hanya biaya persediaan tetapi juga biaya produksi dan overhead lainnya. Ingatlah untuk menyertakan pembagian layanan kupon dalam perhitungan Anda.
3. Menarik Pembeli yang Sensitif Terhadap Harga:
Strategi pemasaran kupon bukanlah praktik yang berkelanjutan. Hal ini sering kali menarik pelanggan yang sensitif terhadap harga dan tidak setia pada satu merek. Penelitian mengungkapkan bahwa beberapa pelanggan mungkin hanya membeli satu kali menggunakan kupon dan tidak pernah kembali ke merek yang sama untuk pembelian berikutnya.
4. Ketergantungan Pelanggan yang Berlebihan pada Promosi:
Iklan kupon yang berlebihan dapat menyebabkan pelanggan bergantung sepenuhnya pada promosi tersebut. Pelanggan memandang harga normal sebagai sesuatu yang melambung dan menunggu penjualan sebelum melakukan pembelian jika suatu merek sering memberikan diskon. Akibatnya, banyak konsumen yang menunda pembelian pada saat tidak ada penjualan. Tindakan ini mengurangi persepsi nilai produk, sehingga sulit mempertahankan harga premium.
5. Kemungkinan Penipuan dan Penyalahgunaan :
Bisnis sering kali menghadapi penipuan dan penyalahgunaan kupon saat menerapkan inisiatif pemasaran. Konsumen dapat menemukan celah, seperti menggunakan kode digital lebih dari satu kali atau menyalin kupon kertas. Menggunakan kode digital sekali pakai atau menerapkan standar kupon yang lebih ketat dapat membantu mengurangi penyalahgunaan, namun hal ini sering kali mempersulit pengelolaan kupon.
6. Dampak Negatif terhadap Persepsi Merek:
Sering menawarkan kupon dan diskon dapat menurunkan nilai produk atau layanan Anda. Diskon yang berlebihan mungkin berdampak buruk pada nilai atau kualitas penawaran Anda. Kerugian pendapatan dan biaya administrasi yang lebih tinggi mungkin timbul akibat dampak negatif ini.
Kesimpulan Terakhir:
Kupon berpotensi menarik lalu lintas besar ke bisnis Anda dan meningkatkan pendekatan pemasaran diskon Anda. Hal ini menyebabkan peningkatan bisnis berulang dan penjualan per pelanggan. Strategi kupon juga dapat menarik pelanggan secara maksimal ke produk dan layanan yang Anda berikan lebih menguntungkan. Namun, penting untuk mempertimbangkan peningkatan pendapatan yang dihasilkan oleh kampanye kupon dengan biaya diskon atau penurunan keuntungan per produk baik dari pelanggan baru maupun lama. Dengan menurunkan risiko dan berfokus pada pertumbuhan, merek dapat memperoleh manfaat dari kekuatan kupon tanpa menjadi korban kerugiannya.