Cara Menjual Real Estat Komersial – 10 Langkah Terbukti
Diterbitkan: 2024-04-20Pernahkah Anda merasakan terburu-buru dalam mencapai kesepakatan atas properti komersial? Jika Anda mengangguk, Anda tahu bahwa mempelajari cara menjual real estat komersial bukan hanya tentang memasang tanda ' Dijual '.
Ini tentang strategi dan keahlian yang diperlukan untuk menarik pembeli yang tepat dan mencapai kesepakatan.
Banyak agen properti berpikir bahwa menjual dengan cepat berarti memotong harga, namun saya menemukan bahwa Anda dapat bergerak cepat dan tetap mendapatkan harga yang diminta—atau lebih baik.
Dalam panduan ini, saya akan memandu Anda melalui 10 langkah terbukti yang dapat Anda gunakan untuk mengubah penjualan real estat komersial Anda dari sekadar transaksi menjadi usaha yang menguntungkan. Dari persiapan hingga negosiasi akhir, langkah-langkah ini dirancang untuk membantu Anda menavigasi kompleksitas pasar dan benar-benar meningkatkan nilai properti Anda.
Jadi, mari selami strategi penting ini bersama-sama.
Daftar isi
Apa Itu Real Estat Komersial?
Saat Anda mendengar istilah “real estat komersial”, yang dimaksud adalah properti yang digunakan semata-mata untuk tujuan bisnis. Properti ini disewakan kepada penyewa untuk menjalankan berbagai jenis usaha, sehingga memberikan penghasilan tetap bagi pemilik properti.
Berbagai Jenis Real Estat Komersial
Mari jelajahi berbagai jenis real estat komersial yang mungkin Anda pertimbangkan untuk diinvestasikan atau dijual.
- Ruang Kantor : Ini adalah properti komersial yang terutama digunakan untuk tujuan profesional dan administratif. Ini mencakup gedung perkantoran dengan penyewa tunggal dan multi-penyewa, kawasan bisnis, dan ruang kerja bersama.
- Ritel dan Mal : Properti ritel dirancang bagi bisnis untuk menjual barang dan jasa langsung ke konsumen. Kategori ini mencakup pusat perbelanjaan, mal, toko mandiri, dan etalase dalam pengembangan serba guna.
- Restoran dan Tempat Makan : Properti yang diperuntukkan bagi tempat makan. Ini mencakup gerai makanan cepat saji, kafe, restoran mewah, dan pusat jajanan di dalam mal atau kompleks hiburan.
- Industri : Properti industri digunakan untuk manufaktur, pergudangan, distribusi, dan logistik. Ini termasuk gudang, pusat distribusi, pabrik, kawasan industri, dan ruang fleksibel.
- Multikeluarga : Properti ini terdiri dari bangunan tempat tinggal dengan beberapa unit, seperti kompleks apartemen, kondominium, townhouse, dan pengembangan serba guna dengan komponen tempat tinggal.
- Tujuan Khusus : Properti dengan tujuan khusus dirancang secara unik untuk penggunaan tertentu. Kategori ini mencakup pompa bensin, tempat cuci mobil, fasilitas penyimpanan mandiri, hotel, motel, fasilitas rekreasi, fasilitas kesehatan, dan lembaga pendidikan.
Setiap jenis real estat komersial menawarkan peluang dan pertimbangan investasi yang berbeda, memenuhi permintaan pasar dan preferensi investor yang berbeda.
10 Langkah Teratas untuk Berhasil Menjual Real Estat Komersial
Menjual real estat komersial melibatkan lebih dari sekadar memasarkan properti. Hal ini memerlukan pendekatan terstruktur untuk memastikan Anda tidak hanya menarik pembeli yang tepat tetapi juga mendapatkan kesepakatan terbaik.
Berikut panduan langkah demi langkah yang menjabarkan setiap tahapan dengan jelas untuk membantu Anda mengelola penjualan dari awal hingga akhir.
1. Persiapan dan Penelitian:
Langkah pertama dalam menjual properti komersial Anda adalah persiapan dan penelitian yang matang. Mulailah dengan menyelidiki kondisi pasar saat ini di wilayah Anda.
Misalnya, jika Anda menjual ruang kantor, lihatlah penjualan terbaru properti serupa di lingkungan sekitar. Catat harga jualnya, waktu beredar di pasar, dan fitur apa pun yang mungkin memengaruhi keputusan pembeli.
Data ini membantu Anda memahami apa yang diharapkan pembeli dan apa yang ingin mereka investasikan.
Selain itu, nilailah nilai jual unik properti Anda—apakah ada sistem yang baru ditingkatkan atau terletak di kawasan kota yang sedang booming? Ini adalah detail penting yang dapat menarik pembeli.
2. Tetapkan Tujuan yang Jelas:
Setelah mempersiapkan & meneliti secara menyeluruh, dan sebelum Anda memasarkan properti Anda, penting untuk menentukan tujuan Anda. Apa yang ingin Anda capai dengan penjualan ini? Pertimbangkan apakah prioritas Anda adalah menjual dengan cepat atau memaksimalkan harga jual.
Misalnya, jika sasaran Anda adalah penjualan cepat, Anda mungkin memberi harga properti sedikit di bawah nilai pasar untuk menarik lebih banyak minat.
Di sisi lain, jika memaksimalkan keuntungan adalah tujuan Anda, Anda dapat berinvestasi dalam melakukan perbaikan pada properti untuk meningkatkan daya tariknya dan membenarkan harga yang diminta lebih tinggi.
Menetapkan tujuan ini sejak dini membantu mengarahkan strategi Anda dalam memasarkan properti dan bernegosiasi dengan calon pembeli.
3. Evaluasi Nilai Properti:
Setelah Anda menetapkan tujuan yang jelas, Anda harus mengevaluasi nilai properti Anda secara akurat saat melakukan cara menjual real estat komersial. Langkah ini sangat penting jika Anda tidak mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menjual properti komersial. Ini juga memastikan Anda menetapkan harga kompetitif yang menarik calon pembeli.
Pertimbangkan berbagai faktor seperti lokasi, ukuran, kondisi, dan tren pasar untuk menentukan nilai pasar wajar. Jika tujuan Anda adalah menjual secara tunai atau menjual properti komersial Anda dengan cepat, menentukan harga yang tepat sangatlah penting.
Selain itu, pertimbangkan biaya yang terkait dengan penjualan properti komersial dan jadwal umum untuk menyelesaikan penjualan. Dengan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap nilai properti Anda, Anda akan memposisikan diri Anda untuk transaksi sukses yang memenuhi tujuan Anda dan memaksimalkan keuntungan Anda.
4. Meningkatkan Daya Tarik dan Presentasi:
Kesan pertama sangat penting dalam real estate; mereka mengatur minat calon pembeli dan dapat mempengaruhi harga jual. Untuk meningkatkan daya tarik dan presentasi properti Anda, pertimbangkan langkah-langkah berikut:
- Perbarui Cat Eksterior: Lapisan cat baru dapat merevitalisasi tampilan properti Anda sehingga lebih menarik bagi calon pembeli.
- Tingkatkan Lansekap: Lansekap yang terpelihara dengan baik meningkatkan daya tarik visual properti Anda. Perubahan sederhana seperti memangkas semak yang tumbuh terlalu besar, menambahkan mulsa baru, dan menanam bunga dapat memberikan perbedaan yang signifikan.
- Lakukan Perbaikan Kecil: Atasi segala cacat yang terlihat yang mungkin membuat pembeli enggan. Hal ini dapat mencakup memperbaiki jendela yang pecah, mengganti perlengkapan yang sudah ketinggalan zaman, atau menambal retakan di jalan setapak.
- Bersihkan dan Atur Interior: Pastikan bagian dalam properti Anda bersih, rapi, dan tertata dengan baik. Hal ini membantu menciptakan lingkungan yang ramah di mana pembeli dapat membayangkan dirinya sendiri.
- Panggung Interior: Pementasan melibatkan penataan furnitur dan dekorasi untuk menampilkan potensi ruang. Hal ini membantu pembeli memvisualisasikan bisnis mereka di lingkungan tersebut, sehingga berpotensi membuat properti lebih menarik dan membenarkan harga yang lebih tinggi.
Menerapkan perbaikan ini dapat meningkatkan daya jual properti Anda, menarik lebih banyak pembeli, dan mungkin meningkatkan harga jual akhir.
5. Memasarkan Properti:
Langkah penting berikutnya adalah memasarkan properti. Hal ini memastikan bahwa fitur-fitur yang ditingkatkan dikomunikasikan secara efektif kepada calon pembeli, sehingga memaksimalkan visibilitas dan daya tarik properti di pasar.
Manfaatkan berbagai saluran seperti listingan online, platform media sosial, dan jaringan dengan profesional real estat lainnya untuk menampilkan properti Anda kepada khalayak luas.
Soroti fitur dan manfaat utamanya untuk menarik perhatian pembeli yang tertarik. Meskipun upaya pemasaran mungkin memerlukan sejumlah biaya, ini merupakan investasi penting yang dapat membantu Anda mencapai penjualan yang sukses.
Dengan menerapkan strategi pemasaran yang komprehensif, Anda akan meningkatkan visibilitas dan menghasilkan lebih banyak minat. Pada akhirnya, ini memaksimalkan peluang Anda untuk menjual properti komersial Anda dengan cepat dan menguntungkan.
6. Calon Pembeli yang Memenuhi Syarat:
Setelah Anda memasarkan properti Anda secara efektif, langkah penting berikutnya adalah mengkualifikasi calon pembeli. Hal ini memastikan bahwa upaya pemasaran Anda menarik minat yang tulus, membimbing Anda menuju pertanyaan serius dan pada akhirnya memfasilitasi penjualan yang sukses.
Baik Anda menjual properti komersial oleh pemiliknya atau ingin menjual dengan cepat untuk mendapatkan uang tunai, mengidentifikasi pembeli yang serius dan mampu secara finansial sangatlah penting. Memerlukan bukti dana atau surat persetujuan awal dari pemberi pinjaman untuk memastikan bahwa pihak yang berkepentingan memenuhi syarat untuk membeli properti Anda.
Proses ini membantu menyederhanakan proses penjualan dan meminimalkan risiko gagalnya kesepakatan karena masalah pembiayaan. Meskipun pembeli yang memenuhi syarat mungkin memerlukan usaha, ini merupakan langkah penting untuk mempercepat penjualan dan mencapai hasil yang Anda inginkan.
Dengan berfokus pada pembeli yang memenuhi syarat, Anda dapat meningkatkan kemungkinan keberhasilan transaksi dan mengurangi waktu yang diperlukan setelah mengetahui dampak dari cara menjual real estat komersial dengan benar.
7. Negosiasikan Penawaran:
Setelah calon pembeli memenuhi syarat, langkah penting berikutnya dalam proses penjualan real estat komersial adalah menegosiasikan penawaran. Baik Anda menjual properti komersial atau ingin menjual secara tunai dengan cepat, negosiasi yang efektif dengan pembeli yang memenuhi syarat dapat berdampak signifikan pada hasil transaksi.
Namun ingat, menegosiasikan penawaran lebih dari sekadar menyepakati harga. Berikut adalah poin-poin penting yang perlu dipertimbangkan:
- Analisis Detail Penawaran: Periksa semua aspek penawaran, termasuk harga, syarat pembayaran, kemungkinan, dan jadwal penutupan.
- Penawaran Balik Strategis: Jika penawaran awal tidak dapat diterima, siapkan penawaran balik yang lebih memenuhi persyaratan Anda namun tetap menarik bagi pembeli.
- Konsultasikan dengan Pakar: Bekerja samalah dengan agen atau pengacara real estat Anda untuk menyusun tanggapan yang melindungi kepentingan Anda dan memajukan penjualan.
8. Proses Uji Tuntas:
Setelah menerima tawaran, pembeli kemungkinan akan melakukan penyelidikan uji tuntas.
Selama proses uji tuntas, pembeli memeriksa dan memverifikasi berbagai aspek properti:
- Inspeksi Properti: Memberikan akses bagi pembeli untuk melakukan inspeksi fisik properti secara menyeluruh.
- Verifikasi Dokumen: Berikan semua dokumentasi yang diperlukan, seperti sewa, kontrak layanan, dan catatan manajemen properti.
- Mengatasi Masalah: Secara responsif mengatasi segala kekhawatiran yang muncul untuk mencegah penundaan atau kegagalan kesepakatan.
Dengan bersikap transparan dan responsif selama proses uji tuntas, Anda dapat memaksimalkan penjualan dan meminimalkan penundaan, yang pada akhirnya menghasilkan transaksi yang sukses.
9. Selesaikan Detail Penutupan:
Ketika tahap uji tuntas berakhir pada tahap semi-final tentang cara menjual real estat komersial, dan semua persyaratan terpenuhi, lanjutkan untuk menyelesaikan rincian penutupan.
Menyelesaikan penutupan biasanya melibatkan langkah-langkah di bawah ini:
- Tetapkan Tanggal Penutupan: Setujui tanggal yang cocok bagi kedua belah pihak, dengan mempertimbangkan pemeriksaan akhir atau penyesuaian yang diperlukan.
- Selesaikan Dokumen: Pastikan semua dokumen kontrak akurat dan mencerminkan persyaratan yang disepakati.
- Mempersiapkan Pemindahan: Berkoordinasi dengan profesional hukum untuk menyiapkan akta dan dokumen lain yang diperlukan untuk pengalihan properti.
10. Tutup Kesepakatan:
Langkah terakhir adalah penutupan sebenarnya, dimana penjualan resmi selesai.
Menutup kesepakatan adalah puncak dari proses penjualan:
- Menandatangani Dokumen Hukum: Melaksanakan semua dokumen penutup, termasuk akta dan pernyataan penyelesaian.
- Transfer Dana: Pastikan dana ditransfer dengan aman, biasanya melalui cek kasir atau transfer bank.
- Catat Penjualan: Ajukan akta dan dokumen lain yang diperlukan ke pemerintah daerah yang sesuai untuk mencatat penjualan secara resmi.
Setelah semuanya ditandatangani dan ditukar, selamat—Anda telah berhasil menjual real estat komersial Anda!
Ikuti langkah-langkah ini untuk memastikan pendekatan menyeluruh dan profesional dalam menjual properti komersial Anda, mulai dari saat Anda mendaftarkannya hingga saat Anda menutup kesepakatan.
Cara menjual properti komersial dengan cepat dengan WPVR
Sekarang, saya akan memperkenalkan alat bernama WPVR yang secara signifikan dapat menyederhanakan dan meningkatkan proses penjualan properti komersial Anda dengan cepat. Berikut cara alat canggih ini dapat dirancang khusus untuk memenuhi permintaan pasar real estat komersial:
Saya. Tur Virtual Kerajinan yang Menawan:
WPVR memungkinkan Anda membuat tur virtual 360 derajat yang dinamis dari properti komersial Anda. Tur ini memberikan gambaran mendalam tentang properti, mencakup semua sudut dan memberikan calon pembeli gambaran ruang dan tata letak yang realistis tanpa harus berkunjung secara langsung. Hal ini sangat berguna untuk mengetahui cara menjual properti komersial dengan cepat, terutama untuk ruangan besar seperti gudang, gedung perkantoran, atau pusat ritel yang memerlukan pemahaman tata letak.
ii. Bagikan Secara Luas untuk Terlibat:
Maksimalkan eksposur dengan membagikan tur virtual Anda di berbagai platform. WPVR mendukung integrasi yang mudah dengan situs web, media sosial, dan kampanye email, memastikan properti Anda menjangkau khalayak luas. Peningkatan visibilitas di pasar dapat mempercepat proses secara signifikan, ideal untuk penjualan properti komersial oleh pemilik dan mengurangi biaya penjualan properti komersial.
aku aku aku. Jelajahi Dimana Saja, Kapan Saja:
Tur virtual yang dibuat dengan WPVR dapat dilihat dari perangkat apa pun, menawarkan kenyamanan dan aksesibilitas. Fitur ini sangat berharga untuk real estat komersial, melayani para profesional dan investor sibuk yang mungkin tertarik dengan cara menjual real estat komersial untuk mendapatkan uang tunai dan mungkin tidak punya waktu untuk melihat langsung berkali-kali.
iv. Sorotan Yang Penting:
Soroti fitur utama properti Anda menggunakan hotspot dan elemen interaktif dalam WPVR. Tarik perhatian pada atribut penting seperti lokasi dengan lalu lintas tinggi, desain arsitektur unik, dan fasilitas modern. Detail ini sangat penting untuk membuat properti Anda menonjol di mata calon investor dan pemilik bisnis yang mencari fitur spesifik, sehingga properti komersial dapat terjual dengan cepat.
v. Tangkap Minat dengan Formulir Prospek Terintegrasi:
Gabungkan formulir pengambilan prospek langsung ke tur virtual Anda. Fitur ini memungkinkan Anda mengumpulkan informasi kontak dari pihak yang berkepentingan dengan mudah, sehingga memungkinkan tindak lanjut segera. Komunikasi yang cepat dan efisien dengan calon pembeli dapat mempercepat negosiasi dan penyelesaian, yang penting bagi mereka yang bertanya-tanya berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menjual properti komersial.
vi. Membangun kepercayaan diri:
Memberikan tampilan virtual yang komprehensif membangun kepercayaan dan keyakinan di antara calon pembeli. Tur realistis WPVR membantu pembeli memahami dengan tepat apa yang mereka beli, mengurangi keraguan dan pertanyaan yang dapat menunda pengambilan keputusan. Hal ini khususnya bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan kejelasan mengenai biaya penjualan properti komersial .
vi. Buatlah Pilihan yang Berdasarkan Informasi, Cepat:
Presentasi terperinci dalam tur WPVR berarti calon pembeli menerima semua informasi yang diperlukan terlebih dahulu. Kejelasan ini memfasilitasi pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat, mempercepat siklus penjualan—ideal untuk cara menjual properti komersial dengan cepat.
vii. Akses Nyaman, Kapan Saja:
Pastikan tur virtual Anda dapat diakses sepanjang waktu. Ketersediaan tanpa henti ini memungkinkan calon pembeli menjelajahi properti sesuai keinginan mereka, memenuhi zona waktu dan jadwal yang berbeda. Aksesibilitas ini penting untuk menarik investor internasional atau antar negara bagian, yang sering kali merupakan demografi utama dalam cara menjual real estat komersial untuk mendapatkan uang tunai.
Kesimpulan:
Kesimpulannya, keberhasilan penjualan real estat komersial memerlukan pendekatan strategis yang mengoptimalkan visibilitas dan keterlibatan pembeli.
Dengan mengikuti langkah-langkah yang diuraikan dalam blog ini—mulai dari mempersiapkan properti Anda dan menetapkan tujuan yang jelas hingga berinteraksi dengan calon pembeli dan mencapai kesepakatan—Anda dapat meningkatkan peluang penjualan yang cepat dan menguntungkan.
Apakah Anda siap untuk menyederhanakan proses penjualan properti komersial Anda?
Jelajahi WPVR sekarang untuk membuka alat canggih yang dapat mengubah cara Anda menjual real estat komersial.
**Tanya Jawab**
Apa keuntungan menjual properti komersial oleh pemiliknya?
- Menjual properti komersial Anda oleh pemiliknya memungkinkan Anda menghemat biaya komisi yang biasanya dibayarkan kepada agen real estat. Anda juga memiliki kendali penuh atas proses penjualan, termasuk penetapan harga, strategi pemasaran, dan negosiasi.
Bagaimana Cara Menjual Real Estat Komersial dengan Uang Tunai?
- Ya, menjual real estat komersial dengan uang tunai adalah hal yang lumrah, terutama bagi penjual yang termotivasi mencari transaksi cepat. Pembeli tunai sering kali menawarkan penutupan yang lebih cepat dan kepastian yang lebih besar, karena mereka tidak bergantung pada persetujuan pembiayaan.
Berapa Biaya Khas Menjual Properti Komersial?
- Biaya umum untuk menjual properti komersial mencakup biaya penutupan, biaya pengacara, pajak properti, dan segala perbaikan atau renovasi yang diperlukan untuk mempersiapkan properti untuk dijual.
Bagaimana Cara Menjual Properti Komersial dengan Cepat?
- Jika Anda tidak tahu cara menjual properti komersial dengan cepat, pertimbangkan untuk menetapkan harga yang kompetitif berdasarkan tren pasar. Ini meningkatkan daya tariknya dan memanfaatkan teknik pemasaran digital seperti tur virtual, WPVR, dan iklan bertarget.
Berapa Lama untuk Menjual Properti Komersial?
- Jangka waktu penjualan properti komersial dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti lokasi, kondisi pasar, jenis properti, dan harga. Meskipun beberapa properti mungkin terjual dalam beberapa bulan. Yang lain mungkin memerlukan waktu beberapa bulan atau bahkan bertahun-tahun untuk menemukan pembeli yang tepat.