Memahami Dampak Kecerdasan Buatan pada Operasi dan Strategi Bisnis

Diterbitkan: 2023-02-02

Artificial Intelligence (AI) adalah teknologi yang berkembang pesat yang mengubah cara bisnis beroperasi dan berinteraksi dengan konsumen. Dengan memanfaatkan AI, perusahaan dapat memperoleh wawasan tentang kumpulan data dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya, memungkinkan mereka untuk lebih memahami pelanggan mereka dan membuat keputusan yang lebih tepat.

Artikel ini akan mengeksplorasi bagaimana AI dapat membantu bisnis untuk tumbuh, manfaat menggunakannya untuk pertumbuhan, tantangan yang harus diatasi agar adopsi teknologi ini berhasil, dan memberikan contoh perusahaan yang telah berhasil menggunakan AI untuk pertumbuhan.

Manfaat Memanfaatkan AI untuk Pertumbuhan

Menggunakan AI menghadirkan banyak peluang bagi bisnis yang ingin membuka kemungkinan baru untuk pertumbuhan. Berikut adalah beberapa manfaat utama:

Grafik pertumbuhan

Peningkatan Efisiensi dan Produktivitas Bisnis

Dengan memasukkan algoritme pembelajaran mesin ke dalam otomatisasi proses seperti manajemen inventaris atau interaksi layanan pelanggan, bisnis dapat mengurangi biaya tenaga kerja manual sambil meningkatkan akurasi. Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa 27% bisnis melaporkan peningkatan efisiensi karena menerapkan solusi pembelajaran mesin dalam operasi mereka.

Peningkatan Wawasan Ke Kinerja Bisnis dan Ilmu Data

Perusahaan sekarang dapat menggunakan model prediktif berdasarkan volume besar sumber data untuk mengidentifikasi tren dan perilaku dalam organisasi atau industri mereka. Hal ini memungkinkan mereka memperoleh wawasan yang sebelumnya tidak tersedia tanpa analisis manual ekstensif oleh sumber daya manusia.

Sebagai salah satu contoh, bisnis ritel Amazon menggunakan teknologi kecerdasan buatan seperti sistem computer vision untuk melacak kinerja produk di seluruh tokonya di seluruh dunia secara real time.

Peningkatan Layanan dan Keterlibatan Pelanggan

Melalui teknologi pemrosesan bahasa alami seperti chatbots, perusahaan dapat memberikan pengalaman yang dipersonalisasi dalam skala besar melalui percakapan otomatis dengan pelanggan melalui saluran komunikasi yang berbeda seperti situs web atau aplikasi seluler.

Misalnya, Starbucks telah menerapkan bot barista percakapan yang didukung oleh AI yang memungkinkan pelanggan melakukan pemesanan di aplikasi mereka dengan cepat dan mudah melalui perintah suara atau pesan teks. Yang harus mereka lakukan hanyalah mengatakan "Alexa, pesan Starbucks saya" dengan detailnya dan pesanan akan dilakukan.

Dukungan layanan pengalaman pelanggan

Peningkatan Loyalitas Pelanggan

Salah satu manfaat tambahan penerapan AI dalam bisnis adalah potensi peningkatan loyalitas pelanggan. Dengan memanfaatkan teknologi AI seperti pemrosesan bahasa alami atau algoritme pembelajaran mesin, bisnis dapat memberikan pengalaman yang lebih dipersonalisasi kepada pelanggan mereka dengan memahami dan merespons kebutuhan mereka secara cepat dan akurat. Hal ini memungkinkan mereka untuk membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan mereka, yang mengarah pada peningkatan tingkat kepuasan pelanggan dan tingkat bisnis berulang yang lebih tinggi.

Predictive Analytics Untuk Mendukung Proses Pengambilan Keputusan

Dengan memanfaatkan alat analitik prediktif seperti perangkat lunak peramalan penjualan, bisnis dapat mengantisipasi pola permintaan pelanggan dengan lebih akurat untuk memaksimalkan sumber daya secara efisien, sehingga meningkatkan margin profitabilitas.

Studi menunjukkan bahwa 64% organisasi yang memasukkan analitik prediktif ke dalam proses pengambilan keputusan mereka melaporkan tingkat profitabilitas yang lebih tinggi daripada organisasi yang tidak memanfaatkan jenis solusi ini.

Tantangan Menggunakan AI Untuk Pertumbuhan

Meskipun ada banyak manfaat potensial yang terkait dengan penerapan teknologi kecerdasan buatan, ada juga beberapa tantangan terkait tingkat adopsi dari perspektif teknis dan peraturan:

Perlu Keahlian Dan Sumber Daya Untuk Mengimplementasikan Solusi

Teknologi seperti pembelajaran mendalam membutuhkan keahlian yang cukup untuk membangun algoritme kompleks yang dapat memberikan hasil yang tidak terduga jika tidak dipantau dengan benar. Selain itu, organisasi mungkin memerlukan personel tambahan yang didedikasikan hanya untuk tugas pemeliharaan yang terkait dengan menjaga agar sistem ini berjalan optimal.

Risiko Keamanan Potensial yang Terlibat Dengan Penggunaan Sistem

Mengingat sifat dari sistem ini yang sangat bergantung pada sumber data, mereka berpotensi menjadi target yang rentan terhadap ancaman dunia maya jika protokol keamanan yang tepat tidak diterapkan.

Masalah Kepatuhan Peraturan Terkait Penggunaan Teknologi

Peraturan di seluruh dunia terus berubah secara teratur karena masalah privasi terkait data pengguna yang dikumpulkan oleh sistem ini, sehingga memerlukan pemantauan konstan dari tim hukum dalam organisasi yang menerapkannya.

Jumlah Data yang Dibutuhkan

Satu tantangan tambahan dalam menggunakan AI dalam bisnis adalah kebutuhan akan akurasi data. Untuk memastikan bahwa sistem AI dapat diandalkan, bisnis harus memiliki informasi yang cukup akurat dan terkini untuk dianalisis.

Ini bisa memakan waktu dan mahal jika dilakukan secara manual atau mungkin memerlukan keahlian khusus saat menangani algoritme pembelajaran mesin. Karena itu, penting untuk mempertimbangkan aspek ini dengan hati-hati selama fase perencanaan proyek AI untuk memastikan implementasi yang berhasil.

Tips Tambahan untuk Menggunakan Teknologi AI

Salah satu langkah terpenting saat memasukkan AI ke dalam dunia bisnis adalah membuat rencana tindakan yang menguraikan tujuan dan sasaran spesifik yang ingin Anda capai. Ini akan membantu memastikan bahwa tim Anda memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang perlu dilakukan, serta bagaimana hal itu dapat dicapai.

kecerdasan buatan

Selain itu, penting untuk memahami implikasi penggunaan teknologi berbasis AI dan mempertimbangkan potensi risiko atau tantangan apa pun yang mungkin muncul untuk mempersiapkannya secara memadai. Ini juga membantu untuk mengikuti tren dan perkembangan industri untuk tetap berada di depan kurva saat memanfaatkan teknologi ini untuk pertumbuhan. AI juga berguna saat Anda tidak memiliki tim pengembangan khusus dan perlu meningkatkan aspek teknis pekerjaan. Terakhir, jangan lupa untuk mengukur kesuksesan Anda selama ini dengan melacak indikator kinerja utama (KPI) seperti kepuasan pelanggan atau efisiensi operasional.

Contoh Perusahaan Yang Menggunakan AI Untuk Pertumbuhan

Tidak pernah ada waktu yang lebih baik dari sekarang bagi perusahaan yang ingin memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan untuk mencapai tingkat pertumbuhan yang dipercepat. Banyak merek terkenal telah mengadopsi berbagai solusi mulai dari kendaraan otonom yang digunakan oleh Uber & Lyft hingga platform chatbot yang dirancang oleh Facebook & Microsoft.

Contoh lain kecerdasan buatan dalam bisnis termasuk perangkat Amazon's Echo yang menggunakan Alexa Voice Services, Walmart yang menggunakan navigasi robotik di seluruh gudangnya, dan Netflix yang menggunakan mesin rekomendasi untuk memberikan rekomendasi film yang disesuaikan berdasarkan minat pengguna.

Kesimpulan

Kesimpulannya, memanfaatkan kecerdasan buatan dalam bisnis memiliki potensi untuk memberi organisasi banyak peluang baru untuk pertumbuhan. Dengan memahami dan mengatasi tantangan yang terkait dengan adopsi, bisnis dapat secara efektif merangkul teknologi ini untuk membuka kemungkinan baru untuk sukses, bahkan jika Anda bisa lebih sukses menggunakan penjadwal media sosial. Dengan rencana yang tepat dan pemahaman tentang tren dan implikasi industri, perusahaan dapat memaksimalkan potensi proses bisnis mereka saat menggunakan AI untuk mencapai tingkat pertumbuhan yang dipercepat.

Saasland