Mengapa Hashtag LinkedIn Anda Tidak Berfungsi: Penyebab dan Solusi

Diterbitkan: 2024-12-19

Hashtag di LinkedIn membantu meningkatkan visibilitas postingan Anda, menghubungkannya dengan audiens yang lebih besar. Namun, jika hashtag Anda tidak berfungsi sebagaimana mestinya, mungkin ada beberapa alasan. Panduan ini menjelaskan masalah umum dan memberikan solusi yang dapat ditindaklanjuti untuk meningkatkan strategi hashtag Anda.

Apa itu Hashtag di LinkedIn?

Apa itu Hashtag di LinkedIn?

Tagar di LinkedIn adalah kata kunci atau frasa yang diawali dengan simbol “#” yang mengkategorikan konten Anda untuk ditemukan. Mereka membantu LinkedIn mengindeks postingan, membuatnya lebih mudah ditemukan oleh pengguna saat mencari topik tertentu atau menjelajahi feed hashtag.

Misalnya, postingan tentang tren teknologi mungkin menyertakan hashtag seperti #TechInnovation atau #FutureOfWork untuk menargetkan audiens yang tertarik dengan subjek ini.

Bagaimana Cara Kerja Hashtag di LinkedIn?

LinkedIn menggunakan hashtag untuk mengelompokkan postingan ke dalam feed topik tertentu. Saat pengguna mencari atau mengikuti hashtag, mereka melihat konten yang relevan di feed mereka, sehingga meningkatkan peluang keterlibatan. Tagar bertindak sebagai jembatan antara konten Anda dan audiens target Anda.

Mengapa Hashtag Saya Tidak Berfungsi di LinkedIn?

Berikut adalah beberapa alasan umum mengapa hashtag mungkin tidak berfungsi untuk Anda:

1. Menggunakan Hashtag yang Tidak Relevan

Jika hashtag Anda tidak selaras dengan konten Anda, hashtag tersebut gagal menarik audiens yang tepat. Misalnya, jika Anda memposting tentang pertumbuhan karier tetapi menggunakan #FitnessTips , postingan Anda akan menjangkau pemirsa yang salah atau mungkin tidak muncul dalam penelusuran yang relevan. Hashtag yang tidak selaras membingungkan algoritma LinkedIn, sehingga menyebabkan kinerja buruk.

2. Membebani Postingan Anda dengan Hashtag

Menambahkan terlalu banyak hashtag (misalnya 15 atau lebih) dapat membuat konten Anda tampak berisi spam dan kurang profesional. Kelebihan ini juga melemahkan fokus postingan Anda, sehingga mengurangi dampaknya. Algoritme LinkedIn dirancang untuk memprioritaskan postingan yang ringkas dan bermakna, sehingga hashtag yang berlebihan dapat merusak visibilitas Anda.

3. Hashtag yang Terlalu Umum

Tagar seperti #Success atau #Business terlalu luas dan terlalu jenuh dengan jutaan postingan. Meskipun mungkin menarik khalayak umum, konten Anda berisiko terkubur di bawah postingan lain. Hashtag umum mempersulit postingan Anda untuk menonjol dalam percakapan yang relevan.

4. Pembatasan Akun atau Shadowbans

Jika LinkedIn menandai akun Anda karena perilaku berisi spam, seperti postingan berulang atau penggunaan hashtag yang tidak pantas, postingan Anda mungkin akan berkurang jangkauannya. Shadowban sering kali membatasi visibilitas hashtag Anda tanpa pemberitahuan resmi, sehingga lebih sulit untuk mengidentifikasi masalahnya.

5. Konten Berkualitas Buruk

Bahkan dengan hashtag terbaik, konten yang tidak memiliki nilai, orisinalitas, atau potensi keterlibatan tidak akan berkinerja baik. Misalnya, postingan dengan pernyataan umum seperti “Selamat Senin! #Bisnis” menawarkan sedikit hal untuk melibatkan atau menginspirasi audiens Anda.


Cara Membuat Hashtag Anda Berfungsi di LinkedIn

Cara Membuat Hashtag Anda Berfungsi di LinkedIn

Berikut Beberapa Solusi untuk Membuat Hashtag Anda Bekerja Secara Efektif di LinkedIn:

1. Gunakan Hashtag yang Relevan dan Spesifik

Kunci dari hashtag yang efektif adalah relevansi. Daripada menggunakan hashtag umum, pilihlah hashtag yang paling sesuai dengan konten dan target audiens Anda. Misalnya, jika Anda menulis tentang strategi kepemimpinan, gabungkan tagar luas seperti #Leadership dengan tagar spesifik seperti #WomenInLeadership atau #LeadershipTips .

  • Cara Meneliti Hashtag:
    • Gunakan bilah pencarian LinkedIn untuk menjelajahi hashtag di niche Anda.
    • Lihatlah hashtag yang sedang tren yang digunakan oleh influencer atau profesional di industri Anda.
    • Ikuti hashtag yang relevan untuk memahami jenis konten yang terkait dengannya.

2. Batasi Jumlah Hashtag

Gunakan 3–5 hashtag per postingan untuk kinerja optimal. Ini memastikan konten Anda fokus dan menghindari algoritma yang berlebihan.

  • Praktik Terbaik:
    • Sertakan hashtag di akhir postingan Anda atau integrasikan secara alami ke dalam kalimat.
    • Gunakan campuran hashtag populer dan khusus untuk menyeimbangkan visibilitas dan kekhususan.

3. Buat Konten Berkualitas Tinggi

Hashtag tidak dapat mengimbangi postingan berkualitas rendah. Untuk melibatkan audiens Anda:

  • Tulis konten yang jelas dan berharga yang memenuhi kebutuhan atau minat mereka.
  • Sertakan visual, statistik, atau wawasan yang dapat ditindaklanjuti untuk menyempurnakan postingan Anda.
  • Misalnya, alih-alih mengatakan “Kepemimpinan itu penting”, sampaikan nasihat spesifik seperti, “Pemimpin yang efektif mendorong kolaborasi dengan menetapkan tujuan yang jelas. #Tips Kepemimpinan #Kerja Tim.”

4. Hindari Shadowbans dan Pembatasan Akun

Untuk mencegah shadowban, ikuti pedoman LinkedIn dan pertahankan perilaku profesional:

  • Hindari memposting hashtag yang sama berulang kali di beberapa postingan.
  • Jangan gunakan hashtag yang dilarang atau ditandai. Teliti setiap hashtag untuk memastikan keamanannya.
  • Fokus pada keterlibatan yang bermakna dengan audiens Anda daripada hanya mengandalkan hashtag.

5. Gabungkan Hashtag Luas dan Niche

Menggunakan campuran hashtag yang strategis akan meningkatkan jangkauan dan relevansi. Hashtag yang luas seperti #Marketing menarik khalayak umum, sedangkan hashtag khusus seperti #ContentMarketingStrategy menargetkan kelompok tertentu.

  • Contoh untuk Postingan Pemasaran:
    • Luas: #Marketing
    • Niche: #B2BMarketing dan #ContentStrategyTips

6. Gunakan LinkedIn Analytics untuk Melacak Kinerja

Memantau efektivitas hashtag Anda sangat penting. Analisis LinkedIn menyediakan data tentang tayangan postingan, klik, dan keterlibatan. Gunakan informasi ini untuk menyempurnakan strategi hashtag Anda.

  • Langkah-langkah Menganalisis Hashtag:
    1. Periksa jumlah tayangan dan klik untuk setiap postingan.
    2. Identifikasi hashtag mana yang mendorong keterlibatan paling banyak.
    3. Bereksperimenlah dengan kombinasi berbeda untuk mengoptimalkan hasil.

Berapa Banyak Hashtag yang Harus Anda Gunakan di LinkedIn?

Jumlah hashtag yang ideal adalah antara 3 dan 5 per postingan. Keseimbangan ini memastikan konten Anda menjangkau feed yang relevan tanpa membebani algoritme. Hindari menggunakan lebih dari 10 hashtag, karena LinkedIn mungkin tidak memprioritaskan postingan yang tampak berisi spam.

Algoritma dan Tagar LinkedIn

Algoritme LinkedIn memprioritaskan konten yang bermakna dan menarik. Meskipun hashtag membantu mengkategorikan postingan Anda, efektivitasnya bergantung pada seberapa baik konten Anda diterima oleh audiens Anda. Perbarui strategi hashtag Anda secara teratur agar selaras dengan perubahan algoritme dan topik yang sedang tren.

Tips Terakhir untuk Mengoptimalkan Penggunaan Hashtag

  • Uji Hashtag Baru Secara Teratur: Tren di LinkedIn berubah dengan cepat. Tetap perbarui dengan menjelajahi hashtag baru di niche Anda.
  • Terlibat dengan Komunitas Hashtag: Komentari postingan dengan hashtag yang relevan untuk meningkatkan visibilitas Anda dan membangun otoritas.
  • Gunakan Hashtags Beyond Posts: Gabungkan hashtag di artikel LinkedIn, profil, dan pembaruan perusahaan untuk jangkauan yang lebih luas.

Kesimpulan

Hashtag adalah alat yang ampuh untuk meningkatkan visibilitas postingan LinkedIn Anda, namun keberhasilannya bergantung pada penggunaan yang bijaksana dan strategis. Dengan memilih hashtag yang relevan, menjaga kualitas konten, dan menganalisis kinerja, Anda dapat memastikan hashtag Anda berfungsi secara efektif.

Bereksperimenlah dengan berbagai strategi, pantau hasil, dan sesuaikan pendekatan Anda untuk memaksimalkan keterlibatan. Bagikan pengalaman atau tips hashtag Anda di komentar di bawah!